Tampilkan postingan dengan label Pengobatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengobatan. Tampilkan semua postingan

Cara Mengobati Kanker Otak: 3 Metode Umum

Cara mengobati kanker otak dibedakan berdasarkan beberapa faktor, seperti: usia seseorang, kondisi kesehatan secara umum, dan ukuran – lokasi – serta jenis tumornya.

Anda dan orang yang anda cintai pasti akan memiliki banyak pertanyaan terkait kanker otak, metode pengobatan, efek samping pengobatan, dan cara perawatan jangka panjangnya. Dan sumber terbaik untuk mendapatkan segala informasi tersebut adalah tim kesehatan yang merawat anda (orang kesayangan anda). Jadi jangan pernah ragu untuk menanyakan semua yang ingin anda ketahui.

3 cara mengobati kanker otak yang umum dilakukan

Sekilas Tentang Pengobatan Kanker Otak

Cara pengobatan kanker otak biasanya sangat kompleks. Umumnya akan melibatkan beberapa konsultasi dengan dokter yang berbeda-beda.

  • Tim akan terdiri dari dokter ahli bedah saraf (spesialis otak dan sistem saraf), ahli onkologi, radiasi onkologi (dokter yang melakukan terapi radiasi), dan dokter yang menangani kesehatan secara umum.
  • Jika diperlukan, maka tim masih akan bertambah – termasuk diantaranya: ahli gizi, pendamping sosial, ahli terapi fisik, dan mungkin beberapa tenaga ahli lainnya.
  • Protokol perawatannya sangat bervariasi – disesuaikan dengan lokasi tumor, ukuran dan jenisnya, usia pasien, dan masalah medis tambahan yang mungkin dimiliki oleh pasien.
Langkah pengobatan kanker otak yang paling banyak digunakan adalah dengan prosedur operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Dalam kebanyakan kasus, biasanya lebih dari satu cara yang akan digunakan.

Operasi Kanker Otak


Kebanyakan orang yang memiliki tumor otak akan menjalani operasi.

  • Tujuan dari pembedahan yaitu untuk memastikan bahwa kelainan yang terlihat saat pengujian adalah memang benar-benar tumor. Setelah dipastikan, maka langkah selanjutnya adalah upaya untuk mengangkat tumor tersebut.
  • Jika tumor tidak dapat diangkat, maka ahli bedah akan mengambil sampel untuk mengindentifikasi jenis dari tumor tersebut.
  • Dalam beberapa kasus (kebanyakan untuk tumor jinak), berbagai gejala terkait kanker otak dapat benar-benar disembuhkan dengan operasi pengangkatan tumor. Bila memang memungkinkan, maka ahli bedah saraf akan mencoba untuk mengangkat semua tumor yang ada.

Pasien mungkin akan menjalani beberapa perawatan dan prosedur sebelum operasi, antara lain:

  • Pemberian obat steroid, seperti deksametason (Decadron) – tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
  • Pemberian obat antikonvulsan – tujuannya untuk mengurangi atau mencegah kejang.
  • Jika pasien memiliki kelebihan cairan serebrospinal yang terkumpul di sekitar otak, maka tabung plastik tipis (yang disebut shunt) akan digunakan untuk mengalirkan cairan tersebut. Salah satu ujung shunt akan ditempatkan dalam rongga dimana cairan terkumpul, dan ujung lainnya akan ditempatkan di bawah kulit pada bagian tubuh lainnya. Ini akan membuat cairan akan mengalir dari otak ke bagian yang telah ditentukan – agar mudah untuk dihilangkan.


Terapi Radiasi Untuk Kanker Otak


Terapi radiasi atau juga biasa disebut radioterapi adalah penggunaan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel tumor, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan dan perkembang-biakkannya.

  • Terapi radiasi dapat digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa menjalani prosedur operasi. Atau dalam kasus lain, ini digunakan setelah operasi untuk membunuh sel tumor yang mungkin masih tersisa.
  • Terapi radiasi adalah terapi yang bersifat lokal. Dengan kata lain, prosedur ini hanya akan memberikan efek pada daerah yang diterapi, sehingga sel-sel tubuh lainnya atau bahkan sel-sel otak lainnya tidak akan terganggu.

pengobatan kanker otak dengan terapi radiasi

Radiasi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

  • Radiasi eksternal dengan menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi yang ditargetkan pada daerah tumor. Sinar radiasi akan berjalan melalui kulit, tengkorak, jaringan otak yang sehat dan jaringan lainnya hingga mencapai lokasi tumor. Perawatan biasanya dilakukan lima kali dalam seminggu dengan jumlah waktu tertentu, umumnya setiap terapi hanya memerlukan beberapa menit.
  • Radiasi internal atau implan dengan menggunakan kapsul radioaktif kecil yang ditempatkan di dalam tumor itu sendiri. Radiasi yang dipancarkan dari kapsul akan menghancurkan tumor. Radioaktivitas dari kapsul tersebut akan menurun sedikit demi sedikit setiap harinya, sesuai dengan dosis yang telah dikalkulasi secara cermat. Untuk menjalani prosedur ini, pasien diharuskan menginap di rumah sakit selama beberapa hari.
  • Stereotactic radiosurgery atau kadang-kadang disebut sebagai teknik bedah tanpa pisau, walaupun ini sama sekali tidak melibatkan prosedur operasi. Terapi ini untuk menghancurkan tumor otak tanpa perlu membuka tengkorak. CT Scan atau MRI digunakan untuk menentukan lokasi tumor yang tepat di dalam otak, lalu sebuah sinar radiasi berenergi tinggi dengan dosis besar akan diarahkan ke tumor dari sudut yang berbeda. Radiasi ini akan menghancurkan tumor. Kelebihan dari teknik ini adalah memiliki lebih sedikit komplikasi dibandingkan operasi, dan waktu pemulihan yang lebih singkat.

Kemoterapi (Obat) Untuk Kanker Otak


Jika anda memiliki pertanyaan, “Adakah obat kanker otak yang cukup kuat untuk mematikan sel tumor?”, maka kemoterapi ini adalah jawabannya.

Kemoterapi adalah langkah penggunaan obat-obatan yang kuat untuk membunuh sel tumor.

  • Bisa menggunakan satu obat atau kombinasi dari beberapa obat.
  • Ada yang dikonsumsi melalui mulut atau diberikan melalui infus. Beberapa obat ada yang diberikan melalui shunt yang diletakkan untuk mengalirkan kelebihan cairan dari otak.
  • Kemoterapi biasanya diberikan dalam periode, dimana dalam 1 periode terdiri dari masa perawatan intensif yang singkat – diikuti dengan masa istirahat – lalu masa pemulihan. Masing-masing periode biasanya berlangsung dalam beberapa minggu.
  • Kebanyakan pengobatan dirancang dalam dua sampai empat periode untuk selesai. Kemudian ada masa jeda untuk melihat bagaimana reaksi tumor terhadap kemoterapi.
Efek samping dari obat kemoterapi penyakit kanker otak ini sudah sangat umum diketahui. Beberapa orang sangat sulit untuk dapat mentolerirnya. Efek samping meliputi mual dan muntah, sariawan pada mulut, hilangnya nafsu makan, kerontokkan rambut, dan lain-lain. Beberapanya dapat diatasi atau ditangkal dengan penggunaan obat.

Yang sebelumnya:
Langkah Diagnosa dan Pemeriksaan Kanker Otak

Referensi :



Bantu saya untuk men-share artikel di atas agar lebih banyak orang yang membaca dan mengetahuinya. Terima kasih...