Anda tentu saja ingin memiliki otak yang tetap berfungsi dengan baik sepanjang sisa hidup anda. Siapa yang tidak? Saya sendiri selama ini selalu berusaha agar dapat memberikan nutrisi terbaik untuk otak saya. Sebagai seorang fulltime Blogger, saya memang lebih banyak menggunakan otak saya dibanding fisik saya.
Namun ada sesuatu yang tidak dapat disangkal, dan ini sudah merupakan hukum alam.
"Seiring bertambahnya usia kita, tubuh juga akan mengalami degradasi dalam semua aspek - termasuk otak kita.
Namun untungnya, beberapa penelitian berhasil mengungkapkan bahwa kita dapat menjaga otak kita tetap sehat hingga usia tua, dan itu hanya dengan rutin mengkonsumsi jenis-jenis makanan otak berikut ini.
Makanan Yang Baik Untuk Otak
Blueberry
Dengan menggunakan hewan percobaan, para peneliti menemukan bahwa blueberry membantu melindungi otak kita dari stres oksidatif. Dan ini dapat mengurangi efek dari kondisi yang berkaitan dengan usia seperti penyakit Alzheimer ataupun pikun.
Ann Kulze, MD, penulis “Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss & Lifelong Vitality”, menyarankan agar setidaknya kita mengkonsumsi 1 porsi blueberry setiap hari, baik dalam keadaan segar – beku – atau yang telah dikeringkan. Anda bisa mendapatkan buah ini dengan mudah di supermarket-supermarket besar.
Salmon
Ikan berminyak lainnya yang juga kaya akan omega-3 adalah ikan sarden dan herring. Kulze menyarankan setidaknya kita mengkonsumsi sekitar 4 ons, 2 hingga tiga kali seminggu.
Konsumsi setidaknya 1 ons setiap hari. Beberapa yang disarankan seperti kacang mete, almond, biji bunga matahari, kacang brasil, biji wijen, biji rami, selai kacang, walnut, hazelnut, dan mentega almond. Jika anda sedang diet sodium (tidak boleh makan asin), maka beli yang tawar.
Alpukat
Dan aliran darah yang sehat berarti otak yang sehat, karena asupan makanan untuk otak memang dikirim melalui aliran darah. Namun walaupun begitu, alpukat memang tinggi akan kalori, Kulze menyarankan hanya makan ¼ hingga ½ buah saja jika ingin mengkonsumsinya sehari-hari.
Biji-Bijian
Jus Delima
Menurut David Perlmutter, MD, seorang ahli saraf yang juga penulis dari buku “The Better Brain”, mengatakan bahwa tidak ada satupun bagian dari tubuh yang lebih sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas selain otak.
Daftar makanan lain yang juga disarankan oleh Perlmutter karena kandungan antioksidannya yang tinggi adalah keluarga buah jeruk dan sayur-sayuran berwarna. “Semakin berwarna sayuran tersebut, maka semakin baik”, katanya. Anda bisa mengkonsumsi buah delima secara langsung, namun karena bijinya sangat banyak, jadi sebaiknya di-jus saja agar lebih nyaman saat dikonsumsi.
Teh yang Baru Diseduh
Teh juga diketahui memiliki kandungan antioksidan kuat yang disebut dengan katekin. Fungsinya lebih ke arah menyehatkan aliran darah. Hal penting yang harus anda ingat adalah, bahwa hanya teh yang baru diseduh yang memiliki khasiat yang saya sebutkan diatas. Jadi teh botol, teh kotak, ataupun teh bubuk tidak termasuk didalamnya.
Coklat Hitam
Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, coklat hitam juga diketahui mengandung beberapa stimulan alami seperti kafein yang meningkatkan konsentrasi otak dan fokus, serta merangsang produksi endorphins (hormon yang membuat kita merasa rileks).
Menurut Kulze, ½ hingga 1 ons setiap hari sudah cukup untuk memberikan manfaat yang anda butuhkan. Jangan berlebihan, karena itu justru kurang baik buat anda!
EmoticonEmoticon