French Fries McDonald's Dikaitkan Dengan Kerusakan Otak, Penyakit Autoimun, dan Kanker

Sebuah uraian terbaru dari proses pembuatan french fries McDonald's mengungkapkan sejumlah bahan yang digunakan di dalamnya telah dikaitkan dengan kerusakan otak, gangguan autoimun, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Apakah anda tahu apa saja yang ada dalam kentang goreng McDonald's kesukaan anda?

bahan-bahan berbahaya dalam kentang goreng McDonald's

Grant Imahara – pemilik Myth Busters memutuskan untuk mencari tahu.

Dia langsung pergi ke pabrik pengolahan McDonald's, dimana dia merasa cukup lega saat mengetahui bahwa makanan cepat saji yang banyak disukai itu memang benar-benar berasal dari kentang.

Namun begitu, beberapa bahan-bahan lainnya sedikit banyak memunculkan rasa kekhawatiran. Seperti di antaranya adalah Dimethylpolysiloxane (dimetil) – yaitu bentuk senyawa silikon yang biasanya ditemukan pada perekat (penambal) tangki akuarium, kondisioner rambut, dan dempul.

Tertiary Butylhydroquinone (TBHQ) – bahan kimia berbasis bensin yang biasanya ditemukan dalam parfum dan bio-diesel. Dan minyak kedelai terhidrogenasi – yang merupakan bentuk dari lemak trans.

Secara umum kentang goreng McDonald's terbuat dari:

  • Kentang
  • Minyak canola
  • Minyak kedelai
  • Minyak kedelai terhidrogenasi
  • Perasa daging sapi alami
  • Gandum terhidrolisa
  • Susu terhidrolisa
  • Asam sitrun
  • Dimetil
  • Dekstrosa
  • Asam sodium pirofosfat
  • Garam
  • Minyak terhidrogenasi
  • TBHQ (Butylhydroquinone Tertiary)


Bahan Berbahaya Dalam Kentang Goreng McDonald's


Dimentil (dimethylpolysiloxane)

Menurut Vanni Hari (Food Babe), dimetil adalah bahan kimia yang dalam beberapa kasus – bahkan mengandung formalin, yaitu zat kimia (sangat) beracun yang dikaitkan dengan kerusakan otak, kanker, alergi, dan gangguan auto-imun.

Menarik untuk dicatat, bahwa kentang goreng McDonald's yang dijual di AS dikatakan lebih buruk daripada yang dibuat di Eropa. Vanni menulis bahwa, dibandingkan dengan yang di AS – french fries yang dijual di Inggris terbuat hanya dari beberapa bahan dasar seperti kentang, minyak sayur, dan sedikit gula serta garam.

Vanni melanjutkan, Uni Eropa benar-benar mengatur penggunaan bahan ini karena mereka sadar – jika bahan kimia buatan manusia ini tidak pernah ditujukan untuk dikonsumsi oleh manusia.

Tertiary Butylhydroquinone (TBHQ)

Walaupun pembuat TBHQ mengklaim bahwa itu adalah jenis dari fenol yang digunakan untuk menstabilkan makanan, lemak, dan minyak nabati terhadap kerusakan oksidatif (sehingga memperpanjang masa penyimpanannya), bahan ini juga ditemukan dalam banyak hal – mulai dari parfum, biodiesel, pernis, lak, resin, dan aditif ladang minyak.

Minyak Kedelai Terhidrogenasi

Yang terakhir, minyak kedelai terhidrogenasi – yang sering juga disebut sebagai "Silent Killer."

Seperti TBHQ, minyak ini juga sering digunakan dalam industri makanan untuk memperpanjang umur simpan (masa kadaluarsa).

Namun begitu, menurut laporan dari para peneliti di Harvard School of Public Health dan Brigham and Women’s Hospital di Boston – setidaknya 100.000 kematian (akibat penyakit jantung) yang terjadi setiap tahun di Amerika Serikat dapat dicegah, "jika orang-orang mengganti lemak trans dengan minyak tak jenuh ganda ataupun tunggal yang lebih sehat.”

Lalu bagaimana dengan kentang goreng McDonald's yang dijual di Asia (khususnya di Indonesia)?

Apa lebih mengarah sama dengan yang dijual di AS? Atau sama dengan yang dijual di Eropa?

Sayangnya saya tidak menemukan sumber referensi yang akurat. Namun jika anda masih ingat dengan kasus mie instant (buatan produsen terbesar) Indonesia yang dinyatakan tidak layak konsumsi di beberapa negara luar – mungkin anda bisa mereka-reka sendiri bagaimana kira-kira ‘fleksibilitas’ badan pengawas makanan kita.

Sekarang, setelah anda mengetahui semua bahan yang terdapat dalam french fries McDonald's – apa anda masih yakin menjadikannya sebagai salah satu makanan favorit anda atau anak-anak anda?

Referensi :



Bantu saya untuk men-share artikel di atas agar lebih banyak orang yang membaca dan mengetahuinya. Terima kasih...


EmoticonEmoticon